Berita Gunung Merapi Terkini - Hari ini Merapi kembali semburkan Erupsi. Situasi Gunung Merapi nampaknya masih belum aman dan masih fluktuatif.
Hari Selasa ini tanggal 2 novembar 2010 masih dalam liputan online Berita gunung Merapi meletus , Gunung Merapi masih menyemburkan awan panas meskipun dalam skala kecil. Semburan awan panas tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB.
Semburan awan panas di gungung Merapi tersebut disertai guguran lava vulkanik dan batu kerikil. Awan panas tersebut bergerak menuju ke arah timur yaitu Kali Gendol.
Walaupun Merapi masih bergejolak, semua warga diminta tidak panik dan tetap mengikuti perkembangan dari pengarahan petugas yang terus memantau. Walau gunung Merapi masih menyemburkan erupsi yang berupa semburan lava dan guguran vulkaniki, tapi skalanya sudah mengecil. Semburan lava yang terjadi siang ini juga tidak didahului dengan getaran berupa gempa. Sehingga ini berarti tak ada penyumbatan yang terjadi pada lava di kawah gunung Merapi.
Sehingga bisa dikatakan hal ini merupakan satu gejala yang normal dari aktivitas gunung Merapi. Pada hari selasa ini telah terjadi gempa multifase sebanyak 36 kali, gempa frekuensi rendah 3 kali serta terjadi guguran senanyak 37 kali. Demikian hasil catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian Yogyakarta, dari pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Sumber berita http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2010/11/02/116166/Merapi-Kembali-Semburkan-Erupsi/82
Hari Selasa ini tanggal 2 novembar 2010 masih dalam liputan online Berita gunung Merapi meletus , Gunung Merapi masih menyemburkan awan panas meskipun dalam skala kecil. Semburan awan panas tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB.
Semburan awan panas di gungung Merapi tersebut disertai guguran lava vulkanik dan batu kerikil. Awan panas tersebut bergerak menuju ke arah timur yaitu Kali Gendol.
Walaupun Merapi masih bergejolak, semua warga diminta tidak panik dan tetap mengikuti perkembangan dari pengarahan petugas yang terus memantau. Walau gunung Merapi masih menyemburkan erupsi yang berupa semburan lava dan guguran vulkaniki, tapi skalanya sudah mengecil. Semburan lava yang terjadi siang ini juga tidak didahului dengan getaran berupa gempa. Sehingga ini berarti tak ada penyumbatan yang terjadi pada lava di kawah gunung Merapi.
Sehingga bisa dikatakan hal ini merupakan satu gejala yang normal dari aktivitas gunung Merapi. Pada hari selasa ini telah terjadi gempa multifase sebanyak 36 kali, gempa frekuensi rendah 3 kali serta terjadi guguran senanyak 37 kali. Demikian hasil catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian Yogyakarta, dari pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Sumber berita http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2010/11/02/116166/Merapi-Kembali-Semburkan-Erupsi/82
No comments:
Post a Comment