Hubungan Badan Intim Yang Baik Untuk Suami Isteri

Hubungan Badan Intim Yang Baik Untuk Suami Isteri. Setiap pasangan suami isteri yang ingin melakukan hubungan badan mungkin perlu info ini untuk kebahagiaan bersama.

Hubungan seks atau intim memang bukan segalanya dalam rumah tangga, tapi untuk yang satu ini juga tidak boleh di anggap remeh. Sering terjadi penyelewengan terjadi karena tidak adanya kepuasan dalam melakukan aktifitas yang satu ini. lalu bagaimana cara melakukan hubungan badan intim yang baik sehat untuk pasangan suami isteri? Coba saja tips ini.

Memahami Hubungan Badan

Hubungan badan merupakan saran rekreasi buat pasangan suami isteri. Selain untuk menciptakan keturunan, hubungan intim sekaligus juga sebagai penyaluran kebutuhan biologis buat pasangan yang sudah berumah tangga. jadi jika ada masalah yang berkaitan dengan hubungan badan hendaknya di komunikasikan bersama. Pahami kekurangan pasangan masing-masing.

Hal yang mendukung dalam berhubungan badan

Agar mencapai kepuasan bersama, sebelum melakukan "Pertarungan Inti" diperlukan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu. Jangan lupa setelah selesai lakukan juga afterplay seperti membelai atau melakukan sentuhan setelah melakukan hubungan intim. Pemanasan merupakan tahap awal untuk menciptakan suasana yang lebih intim sebelum melakukan hubungan badan. Dan afterplay seperti memberikan sentuhan, ciuman, rayuan atau sanjungan setelah hubungan badan berlangsungm akan membuat pasangan merasa senang.

Kenali Kemampuan Pasangan

Jangan terlalu berharap lebih dari pasangan, karena setiap orang memiliki mood dan kemampuan yang berbeda sesuai dengan suasana hati dalam berhubungan intim. Adakalanya karena alasan capek pasangan tidak dalam kondisi prima atau sedang tidak ingin bercinta. Perlu di catat bahwa pada sebagian pasangan suami isteri yang sudah menikah lama, hubungan seks tidak melulu harus diakhiri orgasme.

Saling Terbuka Dengan Pasangan

Komunikasi itu penting sehingga suami-istri seharusnya saling terbuka serta tidak malu untuk meneluarkan isi hatinya. Misalnya mengenai posisi apa yang diinginkan, termasuk di dalamnya adalah membicarakan bila ada problem seksual.

Terjalin Kerja Sama yang Intensif

Dalam berhubungan badan, tidak boleh ingin menang sendiri atau memiliki sifat egois. Contoh kalau ada suami sudah orgasme, sementara sang istrinya belum, suami tetap cuek tanpa memperdulikan apakah kepuasan istrinya sudah tercapain atau belum. Di sini suami atau isteri harus menguasai emosi dan mengendalikan pikiran.